Bijak Menghargai Waktu

“Beruntunglah bagi mereka yang bisa menghargai waktu.

Karena tak biarkan nafas berhembus tanpa kebermanfaatan”
~f.h.s~

Bijak Menghargai Waktu

Bijak Menghargai Waktu

Pernah kutemui orang berkata, ‘Aku ga punya waktu untuk melakukan itu (sebuah pekerjaan)’. Dalam hati berkata ‘memang waktu bukan milik kita’, iya kan?. Mungkin teman-teman sekalian juga pernah mendengar kata itu. Fenomena lain yang sering terjadi disekitar kita adalah istilah ‘jam karet’. Bukan karena jam yang digunakan terbuat dari karet, akantetapi lebih mirip dengan sifatnya karet, yaitu lentur.

Sebagai contoh, kita janji akan ada meeting pukul 10.00 bersama rekanan, namun baru berangkat dari kediaman pukul 10.15 dan baru tiba dilokasi pukul 10.30. Walau kita sudah telat, ternyata ada rekan kita ada yang datangnya lebih telat lagi. Dan akhirnya meeting baru bisa dimulai pukul 11.00. Bayangkan berapa lama waktu yang terbuang sia-sia hanya karena urusan tunggu-menunggu.

Merugilah Bagi Yang Membiasakan Jam Karet
Berapa banyak waktu produktif yang akan terbuang sia-sia karena tidak bijak menghargai waktu. Pepatah arab mengatakan “Waktu itu laksana pedang, bila kau tak berusaha memotongnya, maka waktu yang akan memotongmu.” Bayangkan bila jam karet menjadi kebiasaan yang dibiarkan begitu saja, maka waktu yang akan memotong kita.

Selaras dengan pepatah arab, pepatah inggris mengatakan, “Time Is Money” artinya waktu adalah uang. Bayangkan pula bila kita menyiakan waktu, berapa uang yang dibuang akibat membuang waktu produktif kita?

Budayakan Tepat Waktu
Bila membudayakan jam karet itu tidak benar, yang mengakibatkan banyak waktu luang terbuang, lalu bagaimana harus bersikap yang benar? Buatlah segala sesuatunya tepat waktu agar lebih efektif dan efisien.

Memulai budaya tepat waktu dalam setiap aktivitas kita berarti menghargai diri sendiri sekaligus menghargai orang lain. Kita menghargai diri kita dengan bersikap amanah terhadap waktu yang kita miliki. Dan kita pun menghormati waktu orang lain yang memiliki aktivitas bersinggungan dengan kita.

Manajemen Waktu Orang Beriman
Banyak pelatihan atau seminar yang mengangkat tema ‘Manajemen Waktu’ atau Time Management. Banyak teori yang disampaikan tak terkecuali tips bagaimana memmanag waktu dengan baik.

Ternyata, bagi orang yang beriman ‘Manajemen Waktu’ itu telah dijelaskan dalam al qur’an. Ialah surat pendek Al Ashr. Kiranya diri ini diingatkan oleh surat pendek pada hati dihujam maknsa mendalam.

“Demi masa.
Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian.
Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shalih,
dan saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.” (Al Ashr;1-3)

Allah bersumpah atas nama makhluknya (waktu), sebab waktu adalah perkara penting bagi makhluk lainnya. Ia akan merugi bila ia tak berada dalam kebenaran dan kesabaran serta saling menasihati diantaranya.
Beruntunglah bagi mereka yang bisa menghargai waktu. Karena tak biarkan nafas berhembus tanpa kebermanfaatan.

#Tulisan ini tak lain untuk mengingatkan diri.

About febrian hadi

Biasa Namun Tak Sederhana

Posted on 18 November 2012, in Agama, Motivasi and tagged , , . Bookmark the permalink. 12 Komentar.

  1. terkadang terjebak sendiri dengan rutinitas yang melelahkan, sehingga menjadikan kata capek untuk berleha-leha lebih lama.. 😦
    trimakasih sudah diingatkan 😀

  2. Termasuk menghargai waktu adalah mengisinya dengan membuat postingan ya, bro 🙂

  3. termasuk pengingat saya agar lebih memanfaatkan waktu untuk pencapaian maksimal.

  4. penyegaran untuk diri yang lalai 😦

  5. jujur, sy sering baca tulisan ttg waktu spt ini…
    tapi tetep susah banget buat sy ngehargain waktu T_T
    terimakasih udah ngingetin sy lagi bang 😥

  6. Kunjungan pertama. Salam kenal 🙂

  7. Jadi inget lagu “Demi Masa”nya Raihan

  8. manusia kufur dalam 2 hal: waktu luang dan nikmat sehat 😀

  9. wah.. smoga kita selalu bisa memanfaatkan waktu dengan baik

Silahkan berkomentar :-)