Obrolan di Kampus I
“Cobalah segala sesuatu hal yang baru. Bila tak tahu pelajarilah, lalu bertanya maka kau akan memehaminya.”
Masjid Manarul Ilmi ITS merupakan tempat yang sering saya kunjungi disaat panggilanNya menggema di seantero kampus perjuangan. Tak terkecuali saat adzan dhuhur berkumandang kemarin. Sambil berniat untuk istirahat makan siang, ku niati pula shalat dhuhur di masjid ini. Kebetulan kantor tempat saya kerja tak jauh dari masjid ini. |
Lepas shalat dhuhur, secara tak sengaja bertemu dengan seorang alumni angkatan 90-an yang ku kenal. Terjadilah obrolan. Yang dibahas pun tak jauh dengan kondisi kampus saat ini, walau sebenarnya ku tak paham tentang kondisi kampus saat ini. Maklum hampir dua tahun terakhir ini purna dari organisasi kampus.
Makin lama obrolan kita mengarah ke pekerjaan masing-masing. Saya yang terpaut 15 tahun lebih muda hanya bisa mendengarkan cerita dari orang yang lebih bayak makan garam tentang pekerjaan dibanding saya yang baru berkeja seumuran jagung.
Singkat cerita, inti dari obrolan yang saya dapatkan siang itu adalah cobalah segala sesuatu hal yang baru. Bila tak tahu pelajarilah, lalu bertanya maka kau akan memehaminya. “Jangan pernah menyerah pada keadaan, tetaplah berjuang, bukankah kita dikader di ITS untuk memiliki semangat juang yang tinggi sesuai nama kampus kita, Kampus Perjuangan,” kata alumni tersebut. Jawabku, “Baiklah akan saya coba implementasikan nasihatnya pak, terimakasih.”
Obrolan itu pun berakhir beriring waktu menunjukkan jam satu siang, yang mengharuskan kita harus kembali ke kantor.
Posted on 7 November 2012, in Cerita, Kaderisasi, Sekolah Kehidupan and tagged Kampus, Obrolan. Bookmark the permalink. 39 Komentar.
“Cobalah segala sesuatu hal yang baru. Bila tak tahu pelajarilah, lalu bertanya maka kau akan memehaminya.”
_____________
manteb yo Mas,,,, jadi ini kesimpulan nya…
semoga kita bisa mencoba sesuatu yg baru dan baik….
_____________
yo ngene rek.. 😛
Awale komene samean iku apik mas.
Lah mburi2 lah kok piyeee ngunu 😦
heheee…. Seporone Mas…
yo wes paean apus seng mburi… 😦
haha.. santaai ae.
Tak hapus kabeh ae engkok. #lho
lololoooooo….
yo ojok ngunu rek…. gak bagus ngunu iku…
Makane ta ajarono sing bagus iku piye?
Wihhh serune rekkk,.. wong jatim melu gabung yo mas 😀
Ayo gaopo melu.
Melu nangdi tapi? 😀
Monggo2 Mbak…
ayo gabung mawon…
sandale tolong dilepas kl masuk ya Mbak.. 😛
Lho ga usah dilepas yo gaopo.
Kan dudu musholla to? 😀
pancen uduk mushola mas, tapi iki sektas tak pel lo… 😦
Loalah…
Yo ngomongo cak.
Wes suwe ta ngepel nang kene?
wes lumayan Mas, sak doronge bangunan iki dibangun malahan 😛
wkwkwk… kok isok loh 😀
penunggu berarti 😛
xixixixixixi…
ojo ngomong sopo2 yo Mas.
bayar rek 😛
Aku lo nyeker mas 😀
Loala nyeker tiba’e.
Yo wes tapi jo lali cuci kaki sik mbak 🙂
Hehehe,.. sipp mas 😉
yo wes, lek ngunu weso hayooo…
iku banyune wes disiapno.. 😛
suka 😀
Nongol juga nih orang 😀
hahaa dare to try 😀
yaap, bener tuh tantangan baru 🙂
selamat berjuang. wah mau disnatalis nih?
Iya akhir pekan besok puncak acara Diesnatalis ke 52 ITS 🙂
kalau buat saya mencoba sesuatu yang baru adalah tantangan. ya selama itu positif 🙂
salam kenal Mas 🙂
Bener mas saya juga sepakat.
Oh iya salam kenal juga dari Surabaya 🙂
mantap mas….bijak sekali 🙂
Hehe.. Nuwun teh 🙂
implementasikan artinya apa, ka?
sama kayak Aplikasi.
Maksudnya akan diaplikasikan di kehidupan, gitu.
saya suka juga mencoba sesuatu yang baru, berangkat dari rasa penasaran,,,
Kalau di statistika ada istilah ‘try and error’
mnjalani hdp ini mmg gag blh gmpng mnyerah…
Betul kang. Hidup adalah perjuangan.
Mencoba sesuatu yg baru. Bagi saya yg udah kepala empat, ya seperti belajar ngeblog ini. Tak ada kata terlambat untuk memulai yg baru, ya Bro.
Manteeep pak bro.
Usia saya masih separo dari kepala empat. Hehe
terkesan dengan kalimat pembuka, nice